Sabtu, 22 Juli 2017

PROFESI TANPA UPAH ITU AMATIR

PROFESI TANPA UPAH ITU AMATIR

Kata-kata ini saya deskripsikan dari seorang dosen yang mengajar profesi kependidikan. Ini bukan mengenai setuju atau tidak setuju, atau suatu kejujuran atau kebohongan, bahkan bukan mengenai sesuatu yang menghina atau memuji profesi itu sendiri.

Hal yang kami perbincangkan pada saat itu mengenai bedanya pekerjaan dan profesi. Beliau pun bertanya seandainya bila kami lulus nanti dan menjadi seorang guru, apakah itu pekerjaan atau profesi?
Kala itu, ada rekan mahasiswa yang menjawab itu adalah sebuah profesi, karena pekerjaan itu berdasarkan latar belakang pendidikan kita yang hakekatnya menjadi seorang guru.

Guru adalah profesi? Atau Guru adalah pekerjaan?
Walau defenisi membedakannya, insan yang dulu dianggap pahlawan tanpa tanda jasa menjadi insan cendekiawan, ada kalanya bertanya berapa honor profesi guru? Atau mungkin pertanyaannya berapa upah guru honor? Bukan, bukan, bukan, mungkin pertanyaannya berapa upah profesi guru honor???? Kenapa bukan honorer? Karena honorer bukanlah profesi.

Ada yang bertanggungjawab mengatakan honorer adalah profesi?


Saya pernah berdebat kepada seseorang, ketika dia berkata siapapun yang mengajari kita itu adalah guru, Guru adalah pengajar. Kita bisa belajar pada siapa saja dan apa saja.
Saya katakan, saya setuju dengan kalimat keduanya saja. Tapi tidak untuk yang pertama.

Saya mengambil jurusan keguruan, bukan hanya karena saya banyak ilmu dari orang yang mengajar saya.
Saya mengambil jurusan keguruan, bukan hanya karena saya mau dibilang guru karena saya mengajar.
Apalagi bila alasannya saya mengambil jurusan keguruan karena saya mau menjadi guru honor?

Itu sangat mengerikan.
Andai saja guru itu adalah profesi, tak akan ada guru honor.
Karena guru tetap guru.
Jangan ada lagi golongan guru.
Apalagi per3bulan baru dapat honor.
Bulan 1,2, amatir dari guru golongan lain.
Sudah triwulan datang, ada ditangan, tapi terpaksa dikasih ditangan yang lain, hanya karena billing kebutuhan.
Syukur kalau cair.

penyandang guru pun, malu mengatakan itu profesi.
Karena ada guru honor.
Hanya mereka yang merasakan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar